1.
Pertama buka terlebih dahulu penutup lubang kunci di
motor matic flikermania itupun jika ada, kalau tidak ada abaikan langkah ini.
2.
Selanjutnya masukkan kunci motor matic dan putar ke
posisi yang netral. Umumnya posisi netral ini akan tampil berwarna hijau.
3.
Jika sudah netral, maka flikermania tinggal menaikkan
standar samping.
4.
Setelah itu posisikan tubuh dengan nyaman dan
seimbang.
5.
Jangan lupa untuk tuas rem untuk menyalakan motor
matic.
6.
Baru setelah itu flikermania bisa menyalakan motor
matic.
7. Tunggu beberapa menit agar mesin motor matic panas
dulu.
8. Jika mesin sudah panas, baru jalankan motor matic
dengan cara memutar handle gas dengan perlahan-lahan dan lepas tuas rem secara
pelan-pelan.
9. Usahakan untuk kecepatannya tidak melebihi 40 cukup 20
saja karena baru tahap awal belajar naik motor matic.
10.Jika menjumpai jalan yang berbelok, maka tangan dalam
kondisi dekat dengan rem dan jaga kecepatan motor matic agar stabil. Jangan
menaikkan kecepatan ketika berbelok. Lalu nyalakan lampu sein.
11.Jika berada di jalan tanjakan atau naik, maka usahakan
sebelum tanjakan untuk naikkan kecepatan secara perlahan-lahan. Jangan lupa
juga untuk posisi tangan dekat dengan rem.
12.Lalu untuk di jalan turunan, flikermania bisa
melakukan rem secara perlahan-lahan dan menurunkan kecepatan.
13.Jika ingin berhenti maka putar handle gas secara
perlhana-lahan dan selanjutnya tarik tuas rem secara pelan-pelan jangan rem
mendadak.
14.Kalau sudah berhenti, baru putar kunci di posisi OFF
dan Lock.
15.Jangan lupa jika ingin meninggalkan motor matic di
tempat parkiran, kunci di cabut dan turunkan standart samping ataupun tengah.
Agar motor matic flikermania bisa aman.
Masih Belum Paham?
otomotife.com mencoba memberi panduan lebih singkat
beberapa hal di bawah
ini akan memandu kalian supaya paham akan cara mengendarai motor matic secara
benar.
1. Pastikan si
Motor dan Pengendara dalam keadaan yang sehat
Di awal dari tips ini,
pastikan dulu bahwa kamu sebagai pengendara tidak dalam kondisi ngantuk dan
galau karena cintamu ditikung oleh lelaki lain, karena berkendara dengan emosi
itu berbahaya bung. Pastikan juga kalau motormu dalam keadaan sehat wal afiat.
Lebih bagus lagi jika motormu sudah dicuci sehingga mulus dan gak malu – maluin
buat boncengin gebetan.
2. Nyalakan
motor matic
Menyalakan motor matic
itu berbeda dengan motor bebek maupun kopling. Tekan electric starter sembari
kamu menarik tuas rem untuk menyalakannya. Tidak mau menyala? Mungkin standar
sampingmu masih terbuka, karena untuk beberapa motor keluaran terbaru
standar samping akan otomatis mematikan mesin motormu.
Masih gak mau nyala
juga? Bawa ke bengkel bro, mungkin aki-nya udah minta ganti.
3. Duduk
rileks dan posisikan tangan senyaman mungkin.
Sebelum kamu nge-gas,
ada baiknya ditata dulu cara duduk dan posisi tanganmu. Karena posisimu ini
bisa mempengaruhi kualitas menyetir kamu. Jangan jalan dulu sebelum posisimu
nyaman. Sama seperti jangan jadian dulu sebelum hatimu nyaman.
4. Pegang
handle gas secara penuh
Ada beberapa pendapat
tentang hal ini. Beberapa mengatakan untuk memegang handle gas dengan sebagian
jari dan menyiapkan jari lain di tuas rem. Diharapkan dengan posisi seperti ini
kalian dapat reflek mengerem secara cepat.
Padahal pendapat
diatas adalah pendapat yang salah. Posisi yang benar adalah menggenggam penuh
handle gas dengan seluruh jari kalian. Dengan posisi tangan seperti ini kalian
bisa lebih mengendalikan kontrol sepeda motormu. Dan lagi ketika ingin
mengerem, gas akan terlepas sedikit sehingga kecepatan perlahan berkurang. Hal
ini akan memicu logikamu untuk lebih tenang ketika akan menggunakan rem.
5. Rasakan
beda tarikan gas
Tarikan gas dari motor
matic dan jenis motor lainnya tentu berbeda. Tarikan gas pertama dari matic ini
terkesan sangat berat. Mesin matic sendiri memang dirancang untuk dapat
berjalan ketika mencapai RPM tertentu. Jadi untuk awal tarikannya akan
sedikit berat, namun ketika motor kalian sudah bergerak, sistem dari mesin itu
gak akan terasa berat lagi. Bahkan kalau kalian mau geber sekencang –
kencangnya, motor matic juga gak kalah dengan motor – motor lainnya kok.
6. Turunan dan
tanjakan
Penggunaan motor matic
di turunan dan tanjakan memang sedikit berbeda. Pastikan kecepatan saat di
turunan sedikit melambat dengan melepas gas dan menggunakan rem yang ada,
karena jika dibiarkan melaju terlalu kencang akan berbahaya bagi kendaraan –
kendaraan di sekitar.
Untuk di tanjakan,
pastikan untuk menambah kecepatan sebelum jalannya menjulang ke atas. Karena
jika kecepatannya kurang, ada kemungkinan motormu kekurangan tenaga untuk
menaiki tanjakan tersebut.
7. Gunakan rem
belakang dan depan
Satu hal yang penting,
gunakan kedua rem secara bersamaan agar kualitas pengereman sesuai dengan
harapan. Gunakan insting untuk menarik tuasnya agar pengereman tidak terlalu
spontan.
8. Terus
membiasakan diri dengan kendaraan
Yang paling penting
adalah kalian harus selalu terbiasa dengan kendaraan yang kalian miliki. Setiap
kendaraan itu berbeda, walaupun merek dan jenisnya sama. Kenali kendaraanmu,
kenali setiap karakteristiknya, dan keselamatan dalam berkendara akan selalu
menaungimu.