otomotife.com - Mabuk laut adalah hal yang menyiksa. Terutama bagi kamu yang memiliki hobi traveling keliling Nusantara dengan menggunakan kapal laut.
Mabuk laut dapat terjadi ketika tubuh, telinga dalam dan mata mengirimkan sinyal berbeda kepada otak. Stimulasi keliru yang muncul akibat proses tersebut membuat keseluruhan tubuh kehilangan keseimbangan.
Nggak heran, saat mabuk laut terjadi, rasa pusing hingga mual muncul begitu saja. Kondisi perairan yang bergelombang hingga fisik yang nggak prima adalah faktor utama. membuat badan tidak stabil dan bergoyang goyang.
Tapi, kamu nggak perlu takut buat berlayar. Pasalnya, ada banyak cara untuk mengantisipasi kondisi mabuk laut yang pelik ini. Apa saja? Mari disimak 7 tips pentingnya.
1. SELEKSI KONSUMSI MAKANAN
Jangan pergi jika perut belum terisi. Ada benarnya, sih. Tapi, kalau kasusnya adalah mabuk laut, kamu wajib selektif soal makanan apa yang harus kamu konsumsi. Yang jelas, hindari banyak konsumsi minuman soda dan beralkohol. konsumsi soda dan alkohol akan membuatmu hilang kesadaran dan sudah mengendalikan diri. Untuk makanan, hindari sajian pedas dan berlemak sebelum dan selama berlayar.
2. POSISI DUDUK
Posisi duduk di atas kapal ternyata punya pengaruh besar, lho. Usahakan duduk di kabin bagian tengah yang posisinya lebih rendah. Menurut penelitian, posisi tersebut menerima guncangan yang lebih kecil ketimbang posisi yang lain. posisi ini meringankan goyangan kapal yang terlalu bergelombang.
3. SEARAH GERAK KAPAL
Layaknya kereta api, kapal memiliki formasi tempat duduk yang saling berhadapan. Nah, demi menghindari mabuk laut, kamu wajib duduk menghadap ke arah kapal tersebut bergerak. Jika membelakangi arah gerak kapal, tubuh akan kehilangan keseimbangan yang berujung mual.
4. JAGA PANDANGAN
Jika kamu sudah mendapatkan posisi duduk, saatnya menentukan pandangan. Kondisi mual saat berlayar terjadi karena kamu kehilangan fokus pandangan. Nah, untuk menguranginya, posisikan pandangan kamu ke satu sudut kapal saat mual menyerang. Diamkan sejenak, tunggu kedua mata mengirimkan sinyal normal ke otak.
5. HINDARI MEMBACA
Membaca adalah aktivitas pemecah rasa bosan saat berlayar. Namun, kondisi perairan yang nggak menentu membuat otak bekerja lebih keras menyaring sinyal yang masuk dari mata. Nah, jangan membaca saat kamu sudah merasa mual. Biarkan otak memproses keseimbangan dulu dan menyalurkannya ke seluruh tubuh.
6. CARI UDARA SEGAR
Fasilitas air conditioning yang ada di kapal berfungsi untuk menyejukan saja. Jika kamu terserang mabuk laut, berada di kabin ber-AC justru menyiksa kamu. Nah, lebih baik kamu naik ke geladak kapal untuk mencari angin segar. Sangat efektif untuk mengurangi sensasi mabuk laut.
7. CEGAH DENGAN OBAT
Bagi sebagian orang, kondisi perairan yang nggak stabil adalah pemicunya. Jadi, nggak ada salahnya untuk menyiapkan obat anti mabuk yang dapat kamu beli di toko obat. Jenis obat seperti Bonine, Antivert, Dramamine bisa jadi pilihan yang pas.